ASIDEWI Jabar Gandeng Rektor ISBI Bandung
- Written by Humas ISBI Bandung
- Published in Berita ISBI Bandung
- Hits: 1656
- Print, Email
ASIDEWI Jabar Gandeng Rektor ISBI Bandung
Tari Merak yang merupakan Tarian tanah Sunda ciptaan seniman sunda Tjetje Soemantri yang memvisualisasikan gerak keseharian merak dan menampilkan keindahan bulu bulu nya menjadi tarian pembuka pada acara pelantikan pengurus Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Asosiasi Desa Wisata Indonesia (Asidewi) Jabar Periode 2020 – 2024 di Aula Barat Gedung Sate, Kota Bandung (30/1/2020). Tarian ini dipersembahkan khusus oleh Institut Seni Budaya Indonesia (ISBI) Bandung. Dengan gerakan yang lincah dan menawan, menampilkan tarian khas tanah sunda nan indah kepada para tamu undangan.
Tidak hanya sampai disitu saja, pada kesempatan tersebut Rektor ISBI Bandung Dr. Een Herdiani, S.Sen., M.Hum. juga diberi kepercayaan menjadi salah satu anggota Dewan Pakar ASIDEWI Jabar yakni di bidang Seni Budaya. Tokoh Jabar lainnya yang juga dilantik menjadi Dewan Pakar antar lain Eka Santosa (Lingkungan & Kebudayaan), Keri Lestari (Kefarmasian), Ugis Suganda Asmaputra (Tata Nilai Masyarakat Adat), Ridwansyah Yusuf (Investasi & Pengembangan), Jodi Janitra (Bisnis & Pemasaran), Eris Munandar (Media & Digital), Galih Sedayu (Ekonomi Kreatif & Pemberdayaan Komunitas), Dede Kusdinar (Pemerintahan Desa), Robby Maulana Zulkarnaen (SDM & Kebudayaan), Dwi Purnomo (Wirausaha Sosial), Imaduddin Indrissobir (Pariwisata Halal), Agung Suryamal (Perdagangan Potensi Desa), Ibnu Riyanto (UMKM), Arif Yudi (Seni & Pertunjukan Kreatif), Harry Hermawan (Perencanaan Kawasan), dan Yoharman Syamsu (Pendidikan Kepariwisataan)
Pelantikan pengurus DPD ASIDEWI Jabar dilakukan oleh Wakil Gubernur Jabar Uu Ruzhanul Ulum. Ia mengatakan bahwa Asidewi harus jadi mitra pemerintah dalam mengembangkan desa wisata di Jawa Barat dimana di tahun 2020 ini Jabar ingin membentuk sedikitnya 30 desa wisata.
Langkah yang akan dilakukan ASIDEWI Jabar dalam mengembangkan Desa Wisata adalah melakukan 2 rekayasa yaitu rekayasa sosial dan rekayasa fisik. Maulidan Isbar sebagai Ketua DPD ASIDEWI Jabar yang baru dilantik menuturkan akan mengutamakan rekayasa sosial terlebih dahulu agar masyarakat siap akan konsep pembangunan.
Ketua Umum ASIDEWI Andi Yuwono juga turut hadir menyaksikan pelantikan dewan pengurus yang baru ini. Ia juga mengatakan bahwa konsep 2 rekayasa tersebut harus komprehensif dan memenuhi unsur ABCGM (akademisi, pebisnis, komunitas, pemerintah, dan media) dalam Pentahelix.
ASIDEWI sendiri merupakan organisasi non-pemerintah dan non-profit yang bertujuan untuk menjadikan kearifan lokal menuju desa wisata hebat dan bermartabat. Didirikan pada tahun 2011, di kota Batu melalui kegiatan Rembug Desa Wisata Jawa Timur yang difasilitasi oleh Disbudpar Jatim disepakati wadah berjejaring desa wisata yang bernama Asosiasi Desa Wisata (Asidewi) Jawa Timur. Seiring dinamisasi perkembangan pariwisata yang semakin kompleks dan kebutuhan berjejaring para pelaku desa wisata yang semakin luas tidak hanya di lingkup Jawa Timur, maka Asidewi mengembangkan wadah organisasinya secara nasional bernama Asidewi Indonesia.